SINOPSIS NOVEL NASIB SI PENYAYANG :
Judul : Nasib Si Penyayang
Judul : Nasib Si Penyayang
Pengarang
: Halikhan A. Muin
Tahun
Terbit : 1995
Jumlah
Halaman : 102 Halaman
Sinopsis :
Novel yang berjudul “Nasib Si
Penyayang” ini menceritakan tentang sebuah keluarga yang tinggal di sebuah
desa. Desa tersebut bernama desa Penyandingan. Keluarga tersebut memiliki 3
(tiga) orang anak , satu orang anak perempuan dan dua lainnya laki-laki, ketiga
anak tersebut bernama Inilah, Nasib, dan yang terakhir bernama Untung . Nasib
adalah anak kedua dari dari ibu Kamilah
dan Bapak Teguh. Pada awalnya Nasib adalah anak yang bandel ia memiliki sifat
yang kurang baik, dia suka menyiksa binatang. Akan tetapi seiring bertambahnya
usia Nasib tumbuh menjadi anak yang baik. Kebiasaannya yang sering menyiksa
binatang berubah menjadi penyayang binatang. Sejak saat itulah Nasib tak lagi
melakukan hobinya yang sering menyiksa binatang itu.
Karena banyak burung layang-layang
yang bersarang di rumah si Nasib, teman Nasib yang bernama Unggul menyarankan
agar Nasib mengumpulkan sarang burung layang-layang tersebut, untuk dijualnya.
Nasib dan ayahnya pun bekerja sama untuk merawat dan menjaga burung layang-layang
yang bersarang di rumahnya tersebut. Nasib pun menjual sarang burung layang-layang
tersebut kepada Tuan Nah-Wah. Tuan Nah-Wah adalah seorang pedagang sekaligus
sahabat ayahnya.
Nasib memiliki cita-cita ingin
melanjutkan sekolahnya ke SMA yang ada di kota. Karena di desanya belum ada
SMA. Dengan usahanya yang gigih untuk merawat burung layang-layang yang
bersarang di rumahnya, dan menjual sarangnya, akhirnya Nasib pun dapat meraih
cita-citanya tersebut, yaitu dapat melanjutkan sekolah ke SMA yang ada di kota
bersama kakaknya Inilah.
Komentar
Posting Komentar